Pentingnya Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak, Sebagai Upaya Penurunan Stunting

KUNINGAN, ABOUTCIREBON – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat bersama Dr. Netty Prasetiani, M. Si menggelar kegiatan Cegah Stunting, Minggu (11/12/2022), di desa Peusing, Kabupaten Kuningan.

Kegiatan Gethering Bersama Mitra Kerja ini bertema “Peran Ayah Dalam Pengasuhan Sebagai Upaya Penurunan Stunting” diikuti oleh lebih dari 100 orang, dari Cirebon.

Disana para peserta kegiatan diajak untuk melakukan berbagai kegiatan menyenangkan, dengan harapan seorang Ayah memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang anaknya.

Sosialisasi Peran Ayah Dalam Pengasuhan Sebagai Upaya Penurunan Stunting

Diungkapkan oleh Sekdis DPPKBP3A Kabupaten Kuningan, Diki menyampaikan tugas ayah bukan hanya sekedar mencari nafkah untuk keluarga, melainkan ada peranan penting dari sosok ayah yang berpengaruh dalam proses tumbuh kembang anak.

“Menjadi ayah atau bapak itu bukan hanya mencari uang saja, tapi harus ikut serta mengasuh anak saat masih kecil, dan mengerti akan kondisi anaknya,” ucap Diki.

Karena bagi Diki, mengasuh adalah tanggung jawab kedua orang tua, bukan hanya ibu. Kemudian, peran ayah lainnya yang berkaitan dengan stunting yaitu dengan asupan gizi anak. Disinilah pentingnya ayah menafkahi anak dan istri, agar bisa mencukupi pangannya dengan baik.

“Setelah menjadi ayah, harus ada skala prioritas. Mana dulu yang harus di utamakan, sehingga nantinya ayah akan menjadi partner terbaik bagi ibu dalam mengasuh anak,” bebernya.

Koordinator Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Jabar, Angela Sri Melani Winyarti SE. MM. menyampaikan,
Tema peran ini, ibu-ibu yang memiliki anak remaja, sudah seharusnya membimbing dan memberi arahan terkait perencanaan kehidupan.

“Ibu-ibu disini yang memiliki anak usia remaja, harus di beri tahu tahu tentang makan makanan yang sehat agar menciptakan generasi sehat,” ujarnya.

Dampak dari makanan yang semakin beragam, harus diimbangi dengan pola hidup sehat. Memilih makanan yang tidak hanya lezat, akan tetapi mampu meberikan dampak yang baik bagi tubuh.

Dalam sambutannya, Komisi SPR RI IX, Dr. Netty Prasetiani, M. Si., Menyampaikan terkait syarat pencegahan stunting, yaitu dengan perencanaan kehidupan yang baik, membangun ketahanan keluarga, dan pola asuh yang benar dan juga tepat.

“Dengan adanya perencanaan dari usia remaja, maka diharapkan generasi yang akan datang mampu mengurangi angka stunting disetiap daerah,” ucapnya.

Fun Games Seru Bersama Mitra Kerja

Acara outbond ini dilangsungkan dengan banyak games menarik. Kegiatannya pun berlangsung dengan meriah, nampak dari keceriaan para peserta outbond.

Mari Berbagi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *